Kalau kau menengok kehidupanku, tak diragukan kau akan memberikan penilaian kehidupanku dipenuhi kebahagiaan,
nyaris sempurna. Kehidupan yang diidam-idamkan oleh hampir semua orang.
Tapi, cobalah engkau selami jiwaku, akan kau temukan gelombang besar terjang-menerjang. Pasti kau lihat lorong gua yang kelam dan gelap. Apa yang kau rasakan?
Hancur berkeping-keping? Akh... terlalu dilebih-lebihkan, yang tepat jiwaku meranggas, menangis. Jiwaku selalu memangggil-manggil kedamaian, yang ingin memeluk kesucian,
tapi sekarang Ada yang mengambil pilihan sulit, apa pun risikonya. Mereka rela menyiksa diri demi kebahagiaan yang diidam-idamkan.