selamat datang di blog lenny shuka

UD.LESTARI JAYA
HO : 530/530/HO/2011
menerima:
- FURNITUR SECOND (lelangan jkt)
- Distributor asesoris hp lengkap dan termurah

- deposit pulsa all operator
- pulsa prabayar & pulsa PLN
- jual-beli sepeda motor
- catering
- cetak foto undangan spanduk,banner, baliho dll

Senin, 17 Oktober 2011

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan akn tumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi,
membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi,demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak,namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman,tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah mnjd lebih baik lg.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati,namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.
Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain :
  Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit),Ketidakterbukaan,Kehilangan kepercayaan
  dan Ketidaksetiaan.
Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.
“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar